Jumat, 18 Desember 2015

PROFIL DESA SUKOHARJO

0 komentar

Penyusunan Profil Sumberdaya Wilayah Pesisir Desa Sukoharjo adalah salah satu proses dalam kegiatan pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu yang berbasis masyarakat, yaitu berupa proses pencarian data dan informasi mengenai situasi dan kondisi yang ada dan berkembang di desa. Profil ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan dalam perencanaan kegiatan.
Berdasarkan kesepakatan internasional, proses pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir terpadu mengikuti suatu siklus pembangunan atau kebijakan . siklus tersebut terdiri dari lima langkah berikut :
1.      Identifikasi isu-isu pengelolaan sumberdaya wilayah pesisir.
2.      Persiapan atau perencanaan program
3.      Adopsi program dan pendanaan
4.      Pelaksanaan program
5.      Monitoring dan evaluasi
Dokumen profil ini merupakan satu langkah awal dari serangkaian tahapan atau langkah-langkah dalam siklus tersebut.
Pengalaman dunia juga menunjukkan bahwa beberapa langkah di atas harus dilalui apabila ingin mencapai keberhasilan dalam tujuan jangka panjang. Program akan lebih matang dan kuat apabila telah berhasil melewati satu putaran siklus.
Profil desa ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mengenali potensi diri dan sumber daya alamnya sehingga mereka dapat memahami kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan potensi yang ada. Dengan meningkatnya kepedulian dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan desanya diharapkan akan muncul kembali rasa kebersamaan dan kemampuan untuk berswadaya.
Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan kegiatan akan sangat membantu pemerintah daerah dalam penyusunan program yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga dana pembangunan benar-benar dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya, sesuai dengan tuntutan desentralisasi dan otonomi daerah.
 Tujuan penyusunan profil desa adalah untuk mengetahui kondisi, potensi dan permasalahan desa sebagai lokasi kegiatan, yang dideskripsikan dalam profil desa berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari masyarakat. Selanjutnya profil desa ini diharapkan mampu menyediakan informasi yang senyatanya, sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk menyusun kegiatan bersama dalam usaha membangun desa Sukoharjo secara mandiri dan terpadu.
 Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu pengumpulan data primer (data diambil langsung dari masyarakat) dan pengumpulan data sekunder dari hasil penelitian, laporan-laporan teknis dan Atlas Sumberdaya Wilayah Pesisir Desa Sukoharjo. Pengumpulan data primer terdiri dari :

* Pengumpulan data dengan wawancara terstruktur atau informal yaitu bertemu langsung dengan dengan masyarakat yang diambil secara random/sampling untuk mendapatkan berbagai informasi tentang permasalahan yang mereka hadapi dalam budidaya perikanan.
Pengumpulan data dengan cara pertemuan kelompok, sehingga didapatkan informasi tentang berbagai permasalahan yang mereka hadapi dalam budidaya perikanan serta permasalahan yang dihadapi secara kelompok.
Untuk mendapatkan data statistik (penduduk) dan luas wilayah dilakukan dengan pendataan langsung melalui kerjasama dengan ketua RT masing-masing dusun.
Data yang diperoleh ditabulasikan dan dianalisis secara kualitatif. Kemudian dilakukan verifikasi data dan hasil dengan masyarakat untuk memastikan kebenarannya. Selanjutnya hasil pengolahan dan analisis data dideskripsikan menjadi profil desa.

        

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar