Minggu, 31 Juli 2016

Kerja Bakti

0 komentar
Pada hari Minggu tanggal 31 Juli 2016 jam 15.00 wib telah dilaksanakan kerja bakti membersihkan pantai di wilayah dukuh Jarakan Desa Sukoharjo Kec. Rembang. Warga masyarakat dukuh Jarakan bergotong royong membersihkan sampah-sampah yang banyak bertebaran di sepanjang pantai, terutama sampah plastik yang memang paling banyak di jumpai.
Tujuan utama dari kerja bakti tersebut adalah supaya pantai tidak terlihat kumuh, bersih dari sampah, dan yang lebih penting lagi tidak ada lagi warga yang buang air besar di pantai. WC umum terapung atau istilah warga setempat "helikopter" yang di pakai warga setiap harimya untuk buang hajat, juga di bongkar. Hal ini untuk menimbulkan kesadaran pada warga supaya tidak buang air besar sembarangan (BABS) di pantai. Harapannya adalah desa Sukoharjo menjadi desa ODF atau bebas BABS.
Dalam kerja bakti tersebut selain warga masyarakat setempat juga di bantu oleh Banser NU dan juga dari pihak TNI.

Kamis, 28 Juli 2016

JAMBANISASI

0 komentar
Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses ini. Agar usaha tersebut berhasil, akses masyarakat pada jamban (sehat) harus mencapai 100% pada seluruh komunitas.

Buang Air Besar di tangki septic, adalah buang air besar yang sehat dan dianjurkan oleh ahli kesehatan yaitu dengan membuang tinja di tangki septic yang digali di tanah dengan syarat-syarat tertentu.

Desa Sukoharjo Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang memiliki 387 KK. Masih ada beberapa KK yang tidak memiliki jamban atau WC. Untuk itulah dengan adanya Dana Desa maka Pemerintah Desa Sukoharjo memberikan bantuan jamban keluarga kepada KK yang belum memiliki jamban. Tahun anggaran 2016 ini, Pemdes Sukoharjo menganggarkan Rp. 60 juta untuk bantuan jamban kepada 40 KK.
Diharapkan dengan bantuan jamban keluarga ini warga masyarakat tidak lagi Buang Air Besa Sembarangan (BABS), terutama di pantai. Sehinga Desa Sukoharjo menjadi Desa yang Open Defecation Free (ODF) biasa diterjemahkan sebagai Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS/SBS)

Senin, 25 Juli 2016

POLINDES

0 komentar

Pembangunan Polindes di desa Sukoharjo akhirnya telah selesai dan siap di fungsikan. Polindes yang menghabiskan dana Rp. 148.150.200,- itu, berasal dari Dana Desa Sukoharjo tahun anggaran 2016.
Sesuai dengan namanya bangunan polindes itu akan di pergunakan untuk melayani warga masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan, terutama bagi ibu-ibu hamil yang akan memeriksakan kandungannya.
Bangunan polindes itu nanti akan ditempati oleh bidan desa, sehingga masyarakat yang membutuhkan pelayanan dapat dilayani 24 jam.